Senin, 26 September 2011

Rangkuman Ilmu Sosial Dasar

BAB 1 ILMU SOSIAL DASAR SEBAGAI SALAH SATU MATA KULIAH DASAR UMUM

ISD: Pengertian, Tujuan, ISD, dan IPS

    1. Pengertian
    Berdasarkan sumber yang dianggap ibu dari ilmu pengetahuan, maka ilmu pengetahuan dapat      dikelompokkan menjadi tiga:
a.      Natural Sciences (Ilmu-ilmu alamiah), meliputi: Fisika, Kimia, Astrononomi, Biologi dan      lain-lain
b.  Sosial Scienses (Ilmu-ilmu sosial), terdiri dari: Sosiologi, Ekonomi, Politik Antropologi, Sejarah, Psikologi, dan lain-lain.
c.      Humanities (Ilmu-ilmu budaya) meliputi: Bahasa, Agama, Kesusastraan, kesenian, dan lain-lain

Ilmu Dasar Sosial adalah pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial, khususnya yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian-perngertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial.

    2. Tujuan
a.   Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-masalah sosial dalam masyarakat
b. Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya.
c.   Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya mempelajarinya secara kritis-interdispliner.
d.    Memahami jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.

   3. Ilmu Dasar Sosial Dan Ilmu Pengetahuan Sosial

   Adapun persamaan:
a.       Kedua-duanya merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan/pengajaran.
b.      Keduanya bukan disiplin ilmu yang berdiri sendiri.
c.       Keduanya mempunyai materi yang teridiri dari kenyataan sosial dan masalah sosial.
  
   Adapun perbedaan:
a.    Ilmu sosial dasar diberikan diperguruan tinggi, sedang ilmu pengetahuan sosial diberikan di sekolah dasar dan sekolah lanjutan.
b. Ilmu dasar sosial merupakan satu mata kuliah tunggal, sedang ilmu pengetahuan sosial merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran (untuk sekolah lanjutan).
c.   Ilmu sosial dasar diarahkan kepada pemberntukan sikap dan kepribadian, sedang ilmu pengetahuan sosial diarahkan kepada pembentukan pengetahuan dan intelektual.

BAB 2 PENDUDUKAN MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN

Pertumbuhan Penduduk
Pertambahan penduduk di seluruh dunia atau negara pada dasarnya dipengaruhi oleh factor-faktor demografi sebagai berikut:

1.      Kematian (Mortalitas)
a.      Tingkat Kematian Kasar
   Tingkat Kematian Kasar adalah banyaknya orang yang meninggal dalam suatu tahun per jumlah       penduduk pertengahan tahun tersebut. Secara dinyatakan tiap 1.000 orang.
Rumus:

D = Jumlah kematian

CDR = Jumlah kematian : jumlah penduduk pertengahan tahun x 1000
Atau
CDR = D : Pm x K

Pm = Jumlah penduduk per pertengahan tahun
K = Konstanta = 1.000

Penduduk pertengahan tahun ini rumus:
Pm = ½ (P1+P2)
Pm = P1+(P2-P1) : 2
Pm = Jumlah penduduk pertengahan tahun
P1 = Jumlah penduduk pada awal tahun
P2 = Jumlah penduduk pada akhir tahun

b.      Tingkat kematian khusus ( Age Specific Death Rate)
ASDRi = Di : Pmi x K
D1 = Kematian kelompok umur i
Pm = Jumlah penduduk pada pertengahan tahun kelompok umur i
K = Konstanta (=1000)

2.      Kelahiran (Fertilitas)
Rumus:
CBR = Jumlah lahir hidup : Jumlah penduduk pertengahan tahun x 1000
Atau
BCDR = b : Pm x K
B = Jumlah kelahiran hidup pada suatu dunia pada suatu tahun tertentu.
Pm = Jumlah penduduk pertengahan tahun
K = Konstanta (1000)

GFR angka kelahiran umum
Rumus :
GFR = Jumlah kelahiran hidup pada tahun tertentu : Jumlah wanita usia subur pada pertengahan tahun x 1000
Atau
BGFR =  B : Fm (15-44) tahun x K
BGFR = B : Fm (15-49) tahun x K
B = Jumlah kelahiran hidup pada suatu daerah pada suatu tahun tertentu.
Fm = Jumlah penduduk wanita pada pertengahan tahun.
    K = Konstanta (=1000)

ASFR Tingkat kelahiran khusus
Rumus :
ASFRi = Bi : Fmi x K
Bi = Jumlah kelahiran dari wanita kelompok umur 1 tahun
Fmi = Jumlah penduduk wanita pada pertengahan tahun dalam kelompok umur i
K = Konstanta (=1000)

BAB 3 INDIVIDU, KELUARGA, DAN MASYARAKAT

·         Pertumbuhan Individu
A.     Pengertian Individu
“Individu” berasal dari kata latin, “individuum” artinya “yang tak terbagi”. Jadi, merupakan suatu sebutan yang dapat dipakai untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas.

B.     Pengertian pertumbuhan
Pertumbuhan adalah suatu perubahan yang menuju kea rah yang lebih maju dan lebih dewasa.
           
C.     Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan.
a.       Pendirian nativistik
b.      Pendirian Empiristik dan Environmentalistik
c.       Pendirian Konvergensi dan Interaksionisme
d.      Tahap pertumbuhan dasar berdasarkan psikologi
·         Masa vital
·         Masa Estetik
·         Masa Intelektual (masa keserasian bersekolah)
·         Masa Remaja
1.      Masa pra remaja
2.      Masa remaja
3.      Masa usia mahasiswa
·         Fungsi- fungsi keluarga

A.     Pengertian Fungsi keluarga
Fungsi keluarga adalah suatu pekerjaan-pekerjaan atau tugas-tugas yang harus dilaksanakan di dalam atau oleh keluarga itu.

B.     Macam-macam fungsi keluarga

a). Fungsi Biologis
b). Fungsi Pemeliharaan
c). Fungsi Ekonomi
d). Fungsi Keagamaan
e). Fungsi Sosial
      

·          Masyarakat

           Pengertian Masyarakat
              Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang memiliki tatanan kehidupan, norma-
              norma, adat istiadat yang sama-sama ditaati dalam lingkunganya.

·          Hubungan antara individu, keluarga, dan masyarakat

a.      Makna Individu
Manusia adalah makhluk individu. Makhluk individu berarti makhluk yang tidak dapat dibagi-bagi, tidak dapat dipisah-pisahkan antara jiwa dan raganya.

b.      Makna keluarga
Keluarga adalah kelompok primer yang paling penting dalam masyarakat.

c.       Makna masyarakat
Masyarakat adalah kelompok individu yang di organisasikan dan mengikuti satu cara hidup tertentu.


·         Urbanisasi
Urbanisasi adalah suatu proses berpindahnya penduduk dari desa ke kota atau dapat pula dikatakan bahwa urbanisasi merupakan proses terjadinya masyarakat perkotaan


Sumber :
              MKDU
ILMU SOSIAL DASAR

Oleh :  Harwantiyoko
            Neltje F. Katuuk
Design dan Lay Out : Quadrata

Edisi kedua cetakan pertama, Januari 1997
Diterbitkan pertama kali oleh Gunadarma
Hak cipta dilindungi oleh undang-undang
Jakarta 1996