Senin, 08 April 2013

SEMINAR PERSPEKTIF TERHADAP INTERAKSI MANUSIA DAN TEKNOLOGI DALAM MENGHADAPI ERA GLOBALISASI


Virtual Reality adalah perangkat antarmuka terbaru yang melibatkan simulasi secara real-time dan interaksi melalui beberapa jalur sensor.

Sejarah singkat Virtual Reality dari Bapak Prof.Dr.Didin Mukodin:
 Pada tahun 1950 adalah Simulasi penerbangan yang dibuat oleh pasukan udara AS untuk melatih pilot. Lalu,  pada tahun 1965 adalah program penelitian untuk grafis komputer bernama "The Ultimate Display". Kemudian, pada tahun 1988 adalah masa pembuatan Virtual Reality secara komersil. Dan, pada tahun 1991 adalah hiburan Virtual Reality pertama secara komersil yang bernama "Virtuallity".

Interaksi antara manusia dengan teknologi dalam berbagai bidang:
a. Bidang pertanian.
   Kemajuan teknologi memiliki dampak positif dan dampak negatif bagi manusia salah satunya dalam bidang pertanian.. Dampak positifnya yaitu, para petani jadi lebih untung karena pekerjaannya dapat dilakukan dengan lebih mudah dengan menggunakan mesin, dan hasil panennya pun lebih cepat jadi, lebih banyak sehingga menambah keuntungan para petani. Namun, dampak negatifnya, yaitu hasil dari panennya itu yang biasa jika tidak menggunakan mesin buahnya lebih bergizi dan bervitamin sangat baik buat tubuh. Tetapi, setelah adanya kemajuan teknologi itu hasil panen buahnya menjadi bahaya bila di konsumsi secara rutin. Hal ini karena adanya penggunaan pestisida yang tujuannya sebagai pembasmi hama tanaman, tetapi justru dampaknya membahayakan kesehatan manusia.

b. Bidang masyarakat.
    Kemajuan teknologi dalam masyarakat juga memiliki dampak positif dan dampak negatif. Dampak postifnya yaitu, dengan adanya internet dapat memudahkan kita untuk lebih mengenal dunia di luar sana dengan lebih mudah dan praktis. Kita bisa banyak belajar, mencari apa saja di internet dengan mudah. Tetapi, dampak negatifnya , yaitu dengan adanya internet dapat merusak masa depan bangsa kita seperti contohnya, beredarnya pornografi di internet. Selain itu juga banyak terjadinya kasus penipuan, penculikan yang berasal dari internet.

c. Bidang Industri.
   Kemajuan teknologi dalam bidang industri juga memiliki dampak positif, dan dampak negatif. Dampak positifnya, yaitu hasil produk industri akan lebih meningkat, lebih cepat sehingga menguntungkan. Namun, dampak negatifnya, yaitu terjadinya industrialisasi, persaingan semakin ketat sehingga banyaknya terjadi pengangguran. Selain itu, dengan kemajuannya teknologi juga membuat orang menjadi malas, orang ingin segala sesuatunya instant.

Sistem dan model Virtual Reality:
·         Windows on World merupakan Virtual Reality bertipe desktop, yaitu dengan menggunakan komputer untuk menampilan gambar 3D dunia virtual.
·        Immersive Virtual Reality merupakan Virtual Reality yang melibatkan saraf manusia dalam penggunaannya (dalam dunia game disebut full dive), yang mengirimkan sinyal ke saraf manusia dan menciptakan lingkungan buatan dimana si pengguna akan merasa berada di dalam lingkungan buatan tersebut.
·         Telepresence adalah sebuah perangkat tatap muka virtual yang diciptakan untuk membantu kolaborasi antarpeserta pertemuan dari lokasi berbeda. 
·        Mixed Reality / Augmented Reality adalah penggabungan antara dunia virtual dengan dunia nyata, biasa disebut realitas tertambah.
·         Distributed VR adalah suatu dunia simulasi yang terdiri dari beberapa komputer yang terhubung dalam jaringan dan berbagai orang dapat berinteraksi di dalamnya.

      Globalisasi
Globalisasi adalah keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.
Globalisasi adalah suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, dan antar negara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas negara
Dalam banyak hal, globalisasi mempunyai banyak karakteristik yang sama dengan internasionalisasi sehingga kedua istilah ini sering dipertukarkan. Sebagian pihak sering menggunakan istilah globalisasi yang dikaitkan dengan berkurangnya peran negara atau batas-batas negara.

Teknologi Virtual Reality.
a. Hardware.
  1.  Head Mounted Display/HMD adalah helm / topeng yang memberikan gambaran dunia virtual.
  2. Binocular Omni-Orientation Monitor/BOOM adalah alat yang menyerupai HMD, namun menggunakan layar CRT untuk menghasilkan gambaran dengan resolusi tinggi.
  3. Cave Auto Virtual Environment/CAVE adalah memberikan proyeksi kepada lantai dan dinding sebuah ruangan berbentuk kubus sehingga menciptakan sebuah dunia virtual.
  4. Data Glove adalah sarung tangan yang memiliki banyak sensor, yang digunakan untuk merekam gerakan si pengguna.
  5. Motion Capture adalah hal serupa dengan Data Glove, tapi digunakan untuk merekan gerakan pengguna dan mengubahnya ke dunia virtual.
  6. Control Device adalah alat untuk mengontrol objek virtual.
       b. Software.
  1.       Toolkits adalah suatu bahasa pemrograman yang digunakan adalah C / C++, sedangkan untuk software menggunakan   OpenGL dan Open Scene Graph.
  2.        Authoring Systems adalah suatu program komputer dengan antarmuka grafis.
  3.         VRML / Virtual Reality Modelling Language adalah suatu bahasa pemrograman standar untuk simulasi interaktif dengan internet.
      c. Komponen.
  1.       Input Processor,  Mouse, Keyboard,  dan lain lain.
  2.       Simulation Processor adalah suatu inti dari system VR, menerima input dari user dan memrogramnya ke dunia virtual,  kemudian menetapkan apa yang akan terjadi di dunia virtual.
  3.       Rendering Processor adalah menciptakan sensasi yang akan dikirimkan kepada pengguna, Rendering Processor dibagi menjadi : Audio, Visua, Haptic, dan sensor lainnya.
  4.       World Database adalah database untuk menyimpan objek yang digunakan pada dunia virtual, dan script yang   menjelaskan aksi yang digunakan objek pada dunia virtual.
      d. Aplikasi.
  1.       Hiburan : Lebih menghibur, lebih atraktif, lebih mengesankan.
  2.       Pengobatan : Untuk latihan operasi, melakukan operasi dari tempat jauh, mengajarkan  kemampuan  dengan lebih aman.
  3.      Manufaktur : Mudah untuk diubah, rendah biaya, tingginya tingkat efisiensi.
  4.      Edukasi dan Pelatihan : Simulasi menyetir, simulasi penerbangan, simulasi kapal, simulasi tank.
  5.      Ergonomi : Menganalisa relasi optimal antara lingkungan dengan manusia.
     e. Masalah yang terjadi.
  1.      Cybersickness / Simulator sickness, karena tidak terbiasa dengan dunia virtual.
  2.      Mahal
  3.      Kurangnya integrasi dengan paket aplikasi kurangnya ketepatan.
     f. Harapan di masa depan.
  1.        Bertambahnya tingkat ketepatan
  2.       Tidak terlalu mahal
  3.       Kolaboratif (internet berkecepatan tinggi untuk Distributive VR)
  4.       Kontak tingkat tinggi untuk pengguna pada Distributive VR
     
      Sumber:









Tidak ada komentar:

Posting Komentar